Menuju konten utama
Pemilu Serentak 2024

Ada Restu Jokowi dalam Pengumuman Nama-Nama Kandidat Hasil Musra I?

Budi menuturkan hasil Musra Bandung sudah sesuai apa adanya. Mereka hanya fokus untuk mengumumkan hasil secara terbuka.

Ada Restu Jokowi dalam Pengumuman Nama-Nama Kandidat Hasil Musra I?
Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan pada Silaturahmi Nasional (Silatnas) Persatuan Purnawirawan TNI AD (PPAD) di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/8/2022). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/rwa.

tirto.id - Panitia Musyawarah Rakyat (Musra) mengaku bimbang untuk mengumumkan nama-nama kandidat bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden hasil Musra I Bandung. Namun, Presiden Jokowi merestui untuk membuka hasil tersebut ke publik.

Penanggung Jawab Musra, Budi Arie Setiadi mengaku sempat ragu untuk mengumumkan nama-nama hasil Musra I Bandung.

“Soal nama-nama ini memang kita berdiskusi panjang untuk diumumkan atau tidak, tetapi untuk aspek akuntabilitas dan transparansi serta keterbukaan maka setelah kami berdiskusi dan juga meminta restu nama-nama hasil musyawarah rakyat ini akan kami umumkan,” kata Budi di Jakarta, Rabu (31/8/2022).

Budi menuturkan, hasil Musra Bandung sudah sesuai apa adanya. Mereka hanya fokus untuk mengumumkan hasil secara terbuka.

Sementara itu, Ketua Dewan Pengarah Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia Relawan Jokowi, Andi Gani Nena Wea menuturkan, mereka sempat meminta restu kepada Jokowi untuk pengumuman nama-nama hasil Musra. Jokowi pun menyetujui dan memberikan arahan.

“Apakah ini sudah diizinkan presiden untuk diumumkan? Sudah diizinkan oleh presiden. Presiden menyampaikan apa adanya saja hasil dari musyawarah rakyat,” kata Andi Gani di lokasi yang sama.

Andi Gani menegaskan suara 5.721 suara tersebut berdasarkan hasil voting. Voting tersebut dipastikan adalah suara warga Jawa Barat. Pemilih menggunakan QR code untuk menggunakan hak pilih, sementara QR Code khusus untuk Jawa Barat.

Ia pun mengatakan bahwa massa yang hadir justru lebih banyak masyarakat umum daripada relawan.

“Bahkan kami tidak ikut untuk memilih, yang berasal di luar Jawa Barat. Jadi sebagian besar kami kalkulasi dari Sumedang, Purwakarta dan Bandung. Itu massa terbesar 70 persen," kata Andi Gani.

“Total massa yang hadir bisa jadi 12.800 yang hadir, tetapi kami semua punya gadget jadi teman-teman bisa lihat begitu kalau ingin mengarahkan tentu semua handphone kami mainkan, kita bahkan sempat sistemnya down 3 kali karena hack dan itu kenyataan yang ada," tutur Andi.

“Jadi kalau misal ditanya relawan Jawa Barat, pasti orang Jawa Barat. Sangat beragam kemarin malah relawannya saya sampaikan hanya 35 persen dari total 100 persen yang datang," kata Andi.

Baca juga artikel terkait CAPRES-CAWAPRES atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Politik
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Abdul Aziz